Get your own Digital Clock

Minggu, 14 Juni 2009

Ikan Kod


Tidur panjang yang dilakukan hewan-hewan darat darat pada musim dingin ternyata juga dilakukan hewan air. Para ilmuwan untuk pertama kalinya memastikan bahwa ikan kod di Antartika (Notothenia coriiceps) melakukan hal tersebut.

Saat musim dingin tiba dan di mana-mana gelap, ikan kod akan turun ke dasar laut yang sangat dingin. Ikan-ikan tersebut akan mengurangi makanannya sedikit demi sedikit, detak jantungnya mulai melemah, dan akhirnya tidur panjang selama beberapa bulan. Jika pada hewan-hewan darat dikenal dengan hibernasi, perilaku serupa pada ikan disebut torpid. Torpid menjadi siklus biologi ikan kod yang dilakukan berulang setiap tahun.

“Ikan tersebut menjadi 20 kali lebih pasif pada musim dingin daripada musim panas,” ujar Keiron Fraser, salah satu peneliti dari British Antarctic Survey. Para peneliti memantau aktivitas ikan kod dengan memasang alat ukur detak jantung di badan ikan-ikan liar dan melacak pergerakannya selama setahun menggunakan penanda akustik.

Sampai sekarang, mereka belum mengetahui faktor yang memicu perubahan metabolisme tubuh ikan tersebut. Perubahan suhu tidak dapat menjelaskan karena suhu rata-rata di Antartika hanya bervariasi dari 1 derajat Celcius pada musim panas hingga -1,8 derajat Celcius pada musim dingin. Pemanasan hingga dua derajat Celcius di laboratorium juga tidak meningkatkan detak jantungnya. Berkurangnya mangsa mungkin juga bukan faktor pemicunya. Sebab, di sekitarnya relatif masih banyak sumber makanan sehingga tidur panjang bukan dimaksudkan untuk itu.

“Mungkin mereka predator visual, dan pada musim dingin yang gelap mereka tentu tak dapat melihat,” ujar Fraser. Di Semenanjung Antartika tempat ikan kod hidup, sinar Matahari bersinar hampir 24 jam pada musim panas, namun hanya 3 jam pada musim dingin. Penelitian berikutnya akan memeplajari apakah ikan cod juga mengubah struktur kimi tubuhnya untuk hidup lama tanpa makanan. Hal tersebut mungkin juga akan mengungkap rahasia tidur panjang untuk mempertahankan hidupnya selama musim dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar